Surabaya – Dalam rangka meningkatkan keterampilan digital, para santri dari Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya mengikuti pelatihan SEO (Search Engine Optimization) atau lebih dikenal sebagai optimasi mesin pencari, yang diadakan oleh mahasiswa KKN-PPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Acara pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 6 hingga 7 Juni 2024, yang berlokasi di Masjid Al-Jihad Surabaya.
Pelatihan SEO ini merupakan bagian dari program KKN-PPM ITATS yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan teknologi. Para santri yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan pengetahuan tentang dasar-dasar SEO, praktik On-Page dan Off Page SEO, pengaruh media sosial sekaligus pengantar pengembangan aplikasi koperasi.
Ketua Santri Ponpes Al-Jihad Surabaya, Moh. Ziyad menyambut baik pelatihan ini “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN-PPM ITATS yang telah memberikan pelatihan mengenai SEO. Keterampilan ini sangat membantu kami, terutama dengan adanya DASA dan AJ-Entertaintment sebagai media penyebaran informasi di Al-Jihad Surabaya.”
Moh. Fondasa Endana selaku ketua pelaksana KKN-PPM ITATS mengatakan “tujuan dari pelatihan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat melalui aplikasi-aplikasi yang bisa kami sediakan, salah satunya aplikasi koperasi untuk Al-Jihad, untuk membantu apa yang dibutuhkan misal dari keuangan, simpan pinjam dan lain-lain. Dan saya berharap hal ini bisa bermanfaat bagi santri ke depannya.” Ungkapnya.
Salah satu Santri Al-Jihad, Eka Fauziyah, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini. “Alhamdulillah, saya senang bisa diberi kesempatan untuk menghadiri pelatihan ini. Meskipun saya adalah mahasiswa pendidikan, saya memiliki minat pada bidang informatika. Saya harap ke depannya pelatihan ini menjadi bekal untuk saya dalam meningkatkan pengetahuan mengenai website.” Tuturnya. Eka, juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk kampus ITATS dan Ponpes Al-Jihad yang telah mengadakan pelatihan tersebut. “Semoga ke depannya kita sebagai mahasiswa menyadari betapa pentingnya pelatihan-pelatihan semacam ini sebagai bekal kita di masa depan.”
