Surabaya – Yayasan Al-Jihad Surabaya kembali melakukan acara syukuran pengecoran gedung yaitu gedung Walisongo dengan mengadakan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas pembangunan gedung tersebut. Acara ini, dipimpin oleh K.H Imam Chambali, yang berlokasi di depan Ruang Tasmi’ Gedung At-Tien 2, Senin (20/05/2024).
Pemotongan tumpeng diadakan dengan mengharap keberkahan atas dimulainya pengecoran setelah sebelumnya dilakukan pembongkaran bangunan lama dan kini sedang dalam tahap pembangunan baru. Acara tumpengan berlangsung dengan hikmat, dihadiri oleh Abah Imam Chambali selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya, Abah Nashir sebagai Ketua Yayasan Al-Jihad Surabaya, dan Abah Sumali.
Budi Setiawan selaku Ketua Al-Jihad Entertaintment mengatakan bahwa, “Kegiatan tumpengan dan do’a bersama merupakan kegiatan rutin di Yayasan Al-Jihad Surabaya ketika memulai pembangunan suatu gedung baik peletakan batu pertama maupun melakukan pengecoran.” Ucap Mas Budi pada Kru DASA.
Baca Selengkapnya: Pemotongan Empat Tumpeng, Bentuk Syukur Pembangunan Gedung Walisongo
Selanjutnya acara dibuka langsung oleh Abah Imam, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Kemudian diserahkan kepada bapak Taufik selaku kepala proyek gedung Walisongo. Rangkaian akhir ditutup dengan bagi-bagi sedekah berupa uang oleh Abah Imam kepada seluruh yang hadir pada acara tersebut dan dilanjutkan dengan makan bersama.
Pemotongan tumpeng pembangunan gedung Walisongo dilangsungkan pada pukul 08.00 WIB. Dilangsungkan secara sederhana, namun berjalan dengan lancar. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sekitar 20 orang terdiri dari pengurus Yayasan, Yatim Al-Jihad, Santri, Anggota Dasa, Anggota AJ-E, serta para para pekerja proyek. Kegiatan tersebut menunjukkan bentuk syukur atas rezeki yang diberikan untuk Yayasan Al-Jihad.
Dengan dibangunnya gedung Walisongo ini, diharapkan dapat memberi kenyamanan bagi santri sekaligus dapat menampung lebih banyak santri serta memberi manfaat kepada umat.
