Setelah peresmian gedung At Tin 2, yayasan Al Jihad Surabaya kembali mensyukuri pembangunan gedung yakni gedung walisongo dengan mengadakan pemotongan empat tumpeng yang memiliki makna empat arah mata angin sebagai bentuk syukur pembangunan gedung walisongo yang dipimpin oleh K.H Imam Chambali, Jumat (09/02/2024).
Tumpengan tersebut juga mengharap keberkahan atas terselesaikannya pembongkaran gedung walisongo bangunan lama dan kini memulai pembangunan baru, dan juga pembelian gedung Abah Mugianto serta penerimaan mobil Hiace dari Pemerintah provinsi Jawa Timur.
Acara pemotongan tumpeng berlangsung dengan hikmat. Dihadiri oleh Abah Imam Chambali selaku pengasuh Pondok Al Jihad, Abah Nashir sebagai Ketua Yayasan, Abah Syukron sebagai direktur Dasa, lalu Abah Jazil, Ustadz Ikhwan, dan Ustadz Hadi.
Selanjutnya acara dibuka langsung oleh Abah Imam, beliau menuturkan bahwa “Syukuran ini dengan harapan keberkahan atas nikmat yang diberikan Allah kepada Yayasan Al Jihad.” Kemudian dilanjut dengan doa oleh ustadz Ikhwan, Abah Syukron, Abah Jazil, dan terakhir Abah Imam. Rangkaian akhir ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Abah Imam kemudian diserahkan kepada bapak Taufik selaku pekerja proyek Gedung Walisongo.
Pemotongan tumpeng pembangunan gedung walisongo pagi ini dilangsungkan pada pukul 7.00 WIB. Dilakukan secara sederhana namun berjalan dengan hikmat serta turut dihadiri oleh sekitar 30 orang terdiri dari pengurus yayasan, yatim Al Jihad, santri, anggota Dasa, Ta’mir masjid al jihad serta para pekerja. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa seluruh bagian dari yayasan Al jihad mensyukuri atas rezeki yang diberikan untuk yayasan Al Jihad.
Harapan atas dibangunnya gedung walisongo ini agar bisa memberikan kenyamanan bagi para santri dan menampung lebih banyak santri. Memberikan manfaat kepada lebih banyak umat dan membentuk generasi muda yang dididik dan dicetak menjadi generasi Rahmatan lil Alamin.
