Surabaya – (18/09/22) Pembangunan gedung At-Tien lantai dua Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya telah sampai pada tahap pengecoran. Dengan selesainya pekerjaan cor tersebut, maka selanjutnya akan diteruskan ke pembangunan yang baru selesai 50%.
Ustadz Ikhwan selaku pengurus yayasan mengungkap bahwa pembangunan lantai 2 ini tidak ada target kapan selesainya, dikarenakan sistem yang dipakai tidak diserahkan kepada pemborong. Beliau mengungkapkan proses pengecoran berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. Namun terkadang, curah hujan yang tidak bisa diprediksi dan mayoritas turun dengan sangat deras menyebabkan lambatnya proses pembangunan saat ini.
Membangun gedung yang baru tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar. Pembangunan tidak hanya di Pondok pesantren Al-Jihad Surabaya saja, tetapi di berbagai cabang Al-Jihad yakni di Ngawi dan Madiun, maka dari itu biaya yang telah terkumpul dibagi-bagi untuk pembangunan di berbagai tempat tersebut. Ustadz Ikhwan mengungkap bahwa pembangunan ini berlanjut dengan anggaran melalui pembiayaan pinjaman dari donatur yang dermawan.
Kami berterima kasih kepada semua donatur Al-Jihad Grup se-Indonesia karena telah berpartisipasi dalam pembangunan ini sehingga pembangunan tetap berlanjut.
Untuk mensyukuri pembangunan ini, KH. Much Imam Chambali selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya, mengadakan tasyakuran dengan 7 tumpeng. Abah Imam fanatik dengan angka 7 menurut beliau, dalam bahasa Indonesia “Tujuh” artinya semoga tujuannya tercapai, dan dalam bahasa Jawa “Pitu” artinya semoga mendapatkan pitulunge Allah (Pertolongan dari Allah) karena segala sesuatu tidak akan sukses jika tidak mendapat pertolongan dari Allah.
Pihak pondok berencana ketika gedung telah selesai, gedung ini akan ditempati oleh santri yatim dan santri tahfidz.
“InsyaAllah gedung ini akan ditempati oleh santri yatim dan santri tahfidz, ditempati santri yatim dikarenakan untuk memuliakan anak yatim dan ditempati santri tahfidz karena untuk memuliakan Al-Qur’an, kami ingin penghafal Al-Qur’an nyaman ditempat yang baru, sehingga membangkitkan semangat untuk menghafal Al-Qur’an”. Ujar ustadz Ikhwan
“Kami berharap semua ikut mendoakan dan semoga semua yang berpartisipasi dalam pembangunan ini, mendapatkan pertolongan dari Allah. Semoga apa yang diharapkan tercapai dan selalu mendapat keberkahan dari Allah, karena sesuatu akan sia-sia tidak ada nilainya jika tidak terdapat keberkahan di dalamnya” harapan KH. Much Imam Chambali.
