
SUDAHKAH MENGESAKAN ALLAH – EDISI 153 APRIL 2020
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 153 akan membahas tema yang layak untuk dikaji dan dijadikan sebagai muhasabah diri, dengan judul “SUDAHKAH MENGESAKAN ALLAH”.
Kontributor Redaksi Dasa Al-Jihad, Santri Ponpes Al-Jihad, Alumni Komunikasi Penyiaran Islam UINSA
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 153 akan membahas tema yang layak untuk dikaji dan dijadikan sebagai muhasabah diri, dengan judul “SUDAHKAH MENGESAKAN ALLAH”.
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 152 akan membahas tema berjudul “AKU DAN SEGALA RENCANAMU”. Dalam rubrik utama akan dikupas lebih lanjut terkait garis takdir yang telah ditetapkan oleh-Nya khusus bagi hamba-Nya
Di Negeri Yaman ada seorang pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.
Dalam kitab Sirah Nabawiyah yang berjudul, “as-Sirah an-Nabawiyah, `Ardhu Waqaai` wa tahlilu Ahdats”, Syeikh. Ali Muhammad Muhammad Shalabi menceritakan: ada sahabat yang hanya bermodal syahadat tulus kemudian ia berjihad hingga gugur syahid. Padahal ia belum sempat shalat apalagi melaksanakan rukun Islam yang lainnya. Amalannya terhitung sangat sedikit dan minim bila dibandingkan dengan sahabat-sahabat lain yang sudah masuk Islam. Namun lihat capaian yang diraihnya ia mendapatkan surga. Sahabat itu ialah Al-Ushairim. Nama aslinya `Amru bin Tsabit bin Waqasy.
KH. Marzuki Mustamar merupakan salah satu diantara sekian banyak Kyai dan juga tokoh Nahdhatul Ulama yang sangat kharismatik dan juga memiliki kemampuan keilmuan yang sangat luar biasa. Namun tingginya ilmu yang beliau miliki tak lantas membuat beliau menjadi seseorang yang congkak dan tinggi hati.
Pada zaman kerajaan Iskandar Zulkarnain, ada nabi bernama Hanzalah bin Shafwan, yang diturunkan ditengah-tengah kaum Raas, bani Isroil yang menjadi penyembah berhala. Nama kaum ini diabadikan di dalam Al-Qur’an surah Al-Furqan ayat 38.