Surabaya – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Bryan Makkah menggelar manasik haji perdana untuk musim haji 2025 di Masjid Al-Jihad, Surabaya. Acara yang berlangsung pada hari Minggu, (25/08/2024) ini diikuti oleh sekitar 200 calon jamaah haji.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Ust. H. Moch Ikhwan, M. Si. Dalam pembukaan tersebut, Ustadz Ikhwan memimpin dzikir yang bertujuan untuk menenangkan hati para calon jamaah haji. Beliau menekankan pentingnya dzikir sebagai persiapan spiritual, mengingat sering kali calon jamaah haji merasa gugup menjelang keberangkatan. Setelah itu, Ustadz Ikhwan menyampaikan materi mengenai profil KBIHU Bryan Makkah, yang berdiri sejak tahun 1998 bersamaan dengan Yayasan Al-Jihad Surabaya dengan KH. Much. Imam Chambali, selaku penasihat dan pembinanya.
Kemudian penyampaian materi dilanjutkan oleh Dr. KH. M. Syukron Djazilan Al-Badri, M.Ag., M.Pd. selaku ketua KBIHU Bryan Makkah. Pada manasik perdana kali ini, Abah Syukron memperkenalkan lebih jauh mengenai KBIHU Bryan Makkah. Selain itu, beliau juga membuka sesi tanya jawab terkait pelaksanaan haji dan perlengkapan yang diperlukan oleh calon jamaah. Beliau juga berharap “Semoga tahun ini kita bisa memberangkatkan satu kloter jamaah, yaitu sekitar 365 orang.” Dan hingga saat ini, pendaftaran haji di KBIHU Bryan Makkah masih dibuka hingga kuota terpenuhi.
Pada umumnya, manasik haji di KBIHU Bryan Makkah terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dan kedua biasanya berfokus pada tata cara pelaksanaan haji secara syar’i. Sementara itu, sesi ketiga akan dipandu oleh Abah Imam, yang lebih menekankan pada persiapan hati, mengingat pentingnya kesiapan mental bagi calon jamaah haji. Namun, karena ini merupakan manasik perdana, manasik kali ini lebih difokuskan pada pengenalan.
Berbeda dengan KBIH lainnya, KBIHU Bryan Makkah telah memulai persiapan manasik haji jauh-jauh hari, yakni setiap Ahad di akhir bulan hingga musim haji tiba pada tahun mendatang. Pada tahun lalu, KBIHU ini memberangkatkan 260 jamaah dengan menggunakan 7 bus serta didampingi oleh Abah Syukron dan Abah Imam.
Setelah penyampaian materi selesai, para calon jamaah haji dihimbau untuk melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. Kegiatan manasik haji yang berlangsung khidmat ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para calon jamaah haji dalam menunaikan rukun Islam yang kelima ini dengan sempurna.