Dalam memperingati milad yang ke 24, Yayasan Al-Jihad menyelenggarakan berbagai rangkaian acara yang salah satunya adalah kegiatan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan pada Sabtu, 19 Maret 2022. Kegiatan baksos telah berjalan sejak milad yang ke-15.
Baksos tidak hanya dilaksanakan di Yayasan Al-Jihad surabaya, namun juga di cabang-cabang Al-Jihad lainnya, seperti Yayasan Al-Jihadul Chakim Gondang Mojokerto, sekitar masjid Djariyah Al-Jihad Pacet Mojokerto, Al-Jihad 3 Madiun, dan sekitar tanah wakaf yang ada di Ngawi.
Penyaluran baksos di Yayasan Al-Jihad surabaya secara teknis diawali dengan adanya kerjasama antara pengurus yayasan dan tokoh warga setempat untuk memilih dan memilah penerima baksos, kemudian para warga penerima baksos diberi kupon untuk nantinya digunakan untuk pengambilan baksos. Penerima baksos sendiri terdiri dari ibu-ibu pengajian Ahad sore, dan warga sekitar Pondok Al-Jihad Surabaya.
Kriteria penerima baksos adalah warga yang dirasa memiliki pendapatan relatif rendah, janda, dan lansia. Sedangkan secara teknis di cabang Al-Jihadul Chakim, baksos diberikan secara langsung mendatangi rumah warga. Untuk di Pacet, Madiun dan Ngawi baksos diserahkan kepada penganggung jawab yang berada di tiap cabang.
Baksos yang diberikan berupa beras 1920 Kg, mie 3200 pcs dan 8000 pakaian yang dibagi menjadi 640 kantong yang masing-masing kantongnya berisi sembako beras 3 Kg dan mie 5 pcs dan pakaian bekas layak pakai berjumlah 14 potong baju.
Respon masyarakat sangat senang dan rindu mengingat milad 23 yang dilaksanakan sederhana karena pandemi. Selain itu, di tahun-tahun sebelumnya untuk pakaian hanya diberikan ke area luar Surabaya, sedangkan tahun ini juga diberikan kepada warga sekitar Al-Jihad. Masyarakat menyambut postif kegiatan ini karena dibalik efek pandemi (menurunnya penghasilan), masih ada kegiatan bagi-bagi sembako dan pakaian semacam ini. Bahkan beberapa warga mengatakan “alhamdulillah gausa tuku klambi gawe riyoyo“. Penerima baksos berharap kedepannya kegiatan baksos di Al-Jihad terus berjalan dengan jumlah penerima yang semakin banyak.
Harapan dari acara baksos sendiri adalah selain membantu perekonomian para warga terutama di masa pandemi covid-19 ini, baksos juga sebagai wadah para donatur untuk mempunyai semangat dalam menyedekahkan hartanya. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini semakin berkembang dan terus memberi manfaat baik kepada umat masyarakat.
