Surabaya – Dalam rangka memperingati Milad ke-26, Yayasan Al-Jihad Surabaya menggelar pengajian dan dzikir akbar pada Minggu (28/ 07/2024). Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Giri Loka, Kampus UPN Veteran Jawa Timur, Jl. Rungkut Madya No. 1, Gunung Anyar, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, bapak Eri Cahyadi, Rektor UPN Veteran Jatim, bapak Akhmad Fauzi, Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, bapak Hartono, Romo KH. Husein Ilyas (Mojokerto), pengurus Yayasan Al-Jihad, santri, alumni, serta ribuan jama’ah dari berbagai wilayah.
Perayaan Milad ke-26 dibuka dengan persembahan sholawat dari Riqqul Habib dan Al-Qiblatain, dilanjutkan dengan dzikir yang dipimpin oleh Romo KH Much. Imam Chambali, pengasuh PP. Al-Jihad Surabaya. Mauidzah hasanah disampaikan oleh KH. Ma’ruf Islamuddin dari Sragen, Jawa Tengah.
KH. Ma’ruf Islamuddin menyampaikan mauidzah hasanah diiringi nyanyian-nyanyian religi dari Grup Sholawat Wali Songo Sragen, Jawa Tengah. Beliau juga sesekali menyelingi ceramahnya dengan gurauan yang mencairkan suasana, sehingga para jama’ah tidak merasa bosan dan terlihat penuh semangat. KH. Ma’ruf menekankan pentingnya menyiapkan bekal untuk akhirat dengan perbuatan baik, mengingat kehidupan manusia yang sangat terbatas.
Ketua kegiatan Milad ke-26, KH. Syukron Djazilan Badri, mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa Milad ke-26 Al-Jihad bisa menjadi momentum untuk menyambung tali silaturrahim antar sesama. Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. Akhmad Fauzi, juga menyampaikan apresiasinya. “Al-Jihad dan UPN Veteran Jawa Timur memiliki karakter yang sama, yakni membangun karakter manusia seutuhnya dengan mengedepankan akhlakul karimah. Di usia ke-26 tahun ini, semoga Al-Jihad semakin berkembang dalam mendidik anak-anak bangsa yang berkarakter keislaman washatiyah dan bela negara untuk mengawal Indonesia emas 2045. Saya salut dengan Al-Jihad yang semakin baik. Maka dari itu, saya berharap agar para santri Al-Jihad tetap belajar dengan tekun dan mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat,” tutup beliau di akhir sesi wawancara.
Momentum milad ini juga diwarnai dengan penyerahan Al Jihadul Azhar oleh Abah Suyoto kepada Abah Imam Chambali, serta wisuda tahfidz kategori 5 juz (7 anak), 10 juz (9 anak), 15 juz (3 anak) untuk para santri. Acara ini ditutup dengan doa dan pengundian dua paket umroh, satu untuk jama’ah umum dan satu lagi untuk santri. Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan santri yang hadir. (Laily/Nadia)
