Sosialisasi Dakwah Islam Wasathiyah Di Upn Veteran Jawa Timur

Sosialisasi Dakwah Islam Wasathiyah

SURABAYA– UPN Veteran Jawa Timur bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ (LDNU) menyelenggarakan acara Sosialisasi Dakwah Islam Wasathiyah yang bertempat di Kampus UPN Veteran Jawa Timur pada Jum’at (14/04/2023).

Acara ini dihadiri oleh Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU, Direktur Pascasarjana UINSA Surabaya Prof. KH. Masdar Hilmy, MA., Ph.D dan Dr. KH. M. Sukron Djazilan, M. Pd. I Selaku Dosen UNUSA, Ketua MUI dan Ketua LDNU Kota Surabaya. Tidak lupa hadir juga Anggota LDNU dan segenap keluarga besar UPN Veteran Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh 200 tamu undangan.

Sosialisasi Dakwah Islam Wasathiyah dilakukan setiap bulan dan bertempat di masjid-masjid dengan tujuan sebagai wujud cinta tanah air. Untuk pertama kalinya Sosialisasi ini dilakukan di kampus UPN Veteran Jawa Timur. Sosialisasi Dakwah Islam Wasathiyah kali ini mengangkat tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kerangka Bela Negara”.

Sambutan Rektor UPN

Acara ini diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Menyanyikan lagu Kebangsaan dan sambutan oleh Rektor UPN Veteran Jawa Timur. Dalam sambutannya Bapak Rektor menyampaikan korelasi antara tema dengan Dakwah Islam Wasathiyah.

“Hubungan antara tema dengan Dakwah Islam Wasathiyah sangat erat. Terdapat nilai-nilai bela negara yang berkaitan ketika kita berbangsa dan bernegara. Terdapat 4 pilar yang menjadi pokok landasan dalam bela negara, diantaranya Pancasila, Bhinneka , NKRI dan UUD 1945.” Ungkap Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU

Penyampaian Materi Islam Wasathiyah

Setelah penyampaian sambutan oleh Bapak Rektor, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. KH. M. Sukron Djazilan, M. Pd. I dan Prof. KH. Masdar Hilmy, MA., Ph.D.

Dr. KH. M. Sukron Djazilan, M. Pd. I menyampaikan materi Islam Wasathiyah kepada peserta sosialiasi tentang manfaat dari bela negara.

“Islam Wasathiyah hadir untuk menjadikan sebuah islam yang moderat menjadi ajaran yang mengajarkan bela negara. Dengan bela negara agama menjadi aman dan tentram. Terdapat manfaat ketika kita melakukan bela negara. Yang pertama, Bela negara termasuk ibadah. Kedua, menjadikan negara aman dan dengan keamanan ibadah menjadi khusuk dan nyaman. Membela negara termasuk sebuah jihad mempertahankan negara.” Ungkap Dr. KH. M. Sukron Djazilan, M. Pd. I

Materi kedua disampaikan oleh Prof. KH. Masdar Hilmy, MA., Ph.D. tentang kewajiban bela negara.

“Bela negara termasuk sebuah kewajiban dalam agama Islam. Bela negara menurut para ulama’ terbagi menjadi 2 artian. Pertama, Bela negara bersifat Fardlu Ain atau wajib bagi setiap orang. Kedua, Bela negara bersifat Fardlu Kifayah yakni jika terdapat orang yang melakukannya, maka kewajiban itu gugur bagi yang lainnya.” Ungkap Prof. KH. Masdar Hilmy, MA., Ph.D.

Dalam penyampaian materi Prof. KH. Masdar Hilmy, MA., Ph.D. juga menyampaikan tujuan dari Bela Negara.

“Tujuan dari bela negara yakni untuk menciptakan kenyamanan, kesejahteraan dan hal lain yang berkaitan dengan kebaikan.”Tambahnya

Harapan

Setelah penyampaian materi selesai, acara ditutup dengan doa. Rektor UPN Veteran Jawa Timur berharap bahwa Organisasi Islam Wasathiyah menjadi landasan berpikir, bekerja dan mengamalkan amalan sebagai seorang muslim, sehingga kita tidak larut terhadap faham-faham radikal.

Bagikan

LIPUTAN KEGIATAN LAINNYA