SURABAYA-Sabtu (4/4/2023) Dalam rangka mensyukuri milad yang ke-25, Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya mengadakan semaan al-qur’an bil ghoib 7 majelis yang ditempatkan pada 6 tempat lingkup pondok. 6 tempat tersebut diantaranya masjid putri, masjid putra, TPQ, gedung Ali, gedung at-tien lt 2, dan ndalem Abah Imam. Semaan al-qur’an dibuka setelah ngaji penguripan dan diawali istighosah oleh Abah Imam Chambali, dilanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi. Kemudian tawassul pembukaan semaan oleh ustadz Muhaimin Nur. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus yayasan dan seluruh santri.
Acara semaan Al-Qur’an diadakan dengan tujuan agar segala sesuatu mendapat pertolongan dari Allah Swt. Secara teknis semaan Qur’an milad tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun sebelumnya kegiatan semaan Al-Qur’an di tempatkan di rumah pengurus, rumah donatur, dan lain-lain, sedangkan untuk milad tahun ini hanya di fokuskan di lingkungan pondok saja. Hal ini, memudahkan panitia semaan dalam mengontrol para santri.
Acara semaan ini menjadi acara rutin tahunan dalam event milad pondok pesantren Al-Jihad Surabaya.
“Semaan Al-Qur’an ini bukan sebatas event milad saja, namun juga sebagai langkah utama menyiarkan Al-Qur’an dengan lantunan yang mendinginkan hati kala didengar. Acara ini seolah mengingatkan ketika dahulu al-qur’an sebelum dibukukan, yakni dengan dihafal oleh para sahabat lewat mendengarkan bacaan dari nabi Muhammad Saw.” Tutur Ust. Moch Ihwan selaku PJ Tahfidz.
Acara semaan yang dilaksanakan oleh seluruh santri tahfidz diawali dengan membaca fatihah untuk semua ahli kubur yang dikirim oleh para donatur lewat amplop fida’.
“Terdapat 7 majlis dan setiap majelis khatam 30 juz. Pada Setiap majlis semaan diikuti oleh 6 hingga 9 santri tahfidz putra dan putri. Dengan alur menyelesaikan 30 juz (15 juz dibaca bil ghoib dan 15 juz lainnya di baca bin nadzor).” Ujar Lailatul Ainis selaku panitia semaan Al-Qur’an milad.
Banyak harapan doa yang terucap oleh santri dan seluruh yang menjadi bagian dari Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya. Salah satunya Zahrotul Kamilah selaku santri tahfidz Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya.
“Dengan adanya semaan qur’an ini diharapkan menjadi penolong bagi seluruh keluarga besar pondok pesantren Al-Jihad Surabaya. Semoga ditulungi Allah Swt selamanya, serta selalu dibarokahi oleh Allah Swt. Selain itu, dengan adanya semaan qur’an ini menjadikan momen berkumpulnya para ahli Qur’an yang bisa membangkitkan semangat dalam menjaga dan mengahfal al-qur’an hingga akhir hayat.” Ungkap Zahrotul Kamilah.
