Surabaya – Jamaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Bryan Makkah Kloter 92 resmi diberangkatkan pada Rabu (28/5). Dalam kloter 92 ini turut serta KH. M. Syukron Djazilan Badri, selaku Direktur DASA sekaligus pembimbing jamaah KBIHU Bryan Makkah. Total sebanyak 235 jamaah haji tergabung dalam KBIHU Bryan Makkah tahun ini, yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Surabaya, seperti Gresik, Sidoarjo, dan sekitarnya. Keberangkatan mereka terbagi ke dalam empat kloter yakni kloter 83, 92, 95, dan 96.
Tahun ini, pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia menerapkan sistem 8 syarikah (lembaga khusus pengelola layanan jamaah haji), menggantikan skema sebelumnya yang hanya melibatkan satu syarikah. Dampaknya, terjadi penyesuaian teknis dalam pengelompokan dan keberangkatan jamaah, termasuk dari KBIHU Bryan Makkah.
Setelah kloter 83 diberangkatkan pada 25 Mei lalu, dan kloter 92 pada 28 Mei kemarin, kloter 95 dan 96 dijadwalkan berangkat pada Kamis sore, 29 Mei 2025. Dalam kloter tersebut, Romo Much. Imam Chambali, pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya, turut serta sebagai pembimbing haji.
Prosesi pelepasan kloter 92 berlangsung khidmat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Jamaah telah berkumpul sejak pagi dan diberangkatkan ke Asrama Haji, Sukolilo pada pukul 11.00 WIB. Acara dibuka dengan dzikir oleh Abah Imam, disertai nuansa yang haru dan penuh khidmat. Dalam sambutannya beliau mengingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, dan mengingatkan kepada para jama’ah untuk menjaga adab ketika beribadah di tanah suci “gedekno roso syukure mergo iso ditakdirne gusti Allah berangkat kaji tahun niki, ojo gampang muring-muring lan ojo gampang ngilokone wong.” Tutur beliau. Kemudian acara pelepasan ditutup dengan doa bersama, saling berjabat tangan, dan lantunan talbiyah yang mengiringi keberangkatan jamaah dengan penuh haru.
Dalam sesi wawancara, Titik Sugiyati (52), jamaah haji asal Gresik mengungkapkan rasa syukurnya setelah menanti selama 13 tahun. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur tidak menyangka bisa berangkat haji, benar-benar seperti mimpi. Dan Alhamdulillah juga tidak ada kendala selama pengurusan. Kalau pun ada keruwetan, langsung ditangani oleh pihak Bryan Makkah,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan serta ilmu yang diperoleh selama persiapan menunaikan ibadah haji.
Senada dengan jamaah haji dari Bronggalan-Surabaya, Joko Witoyo (70). Ia mengungkapkan rasa harunya karena bisa memenuhi undangan dari Allah “Alhamdulillah, semua sudah diatur oleh Allah, sehingga saya bisa berangkat haji tahun ini setelah menunggu sejak tahun 2012.” ucapnya.
Dengan kesiapan rohani dan fisik, seluruh jamaah KBIHU Bryan Makkah kini menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Harapannya, mereka dapat menjalankan seluruh rukun dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (Nadia/Roisyah)