Ikhtiar Menididik Anak Saleh dan Salihah

mendidik anak

Memiliki anak yang saleh dan salihah merupakan dambaan bagi setiap orang tua. Sebab, anak saleh dan salihah dapat memberikan manfaat bagi orang tua sepanjang masa, meskipun orang tuanya telah meninggal dunia. Nabi Muhammad bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yakni: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim)

Namun faktanya, mendidik anak untuk menjadi saleh dan salihah bukanlah perkara yang mudah atau dapat dilakukan seketika. Melainkan harus melalui proses yang panjang, mulai dari anak tersebut lahir di dunia, hingga mencapai usia dewasa. Adapun beberapa ikhtiar yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak-anaknya saleh dan shalihah ialah:

Memberikan Nafkah yang Halal dan Baik

Setiap orang tua harus memastikan bahwa nafkah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak adalah halal dan baik.  Sebagaimana firman Allah:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu.”

Dalam konteks  ini, kehalalan didasarkan pada cara memperoleh dan barangnya. Dengan nafkah yang halal, maka otak, pikiran, hati, serta seluruh organ akan tumbuh menjadi kesatuan tubuh yang halal. Hal ini dapat mendorong anak lebih mudah untuk menjadi pribadi yang saleh dan bertakwa. Begitu pula sebaliknya, jika orang tua memberikan nafkah yang haram, maka dapat menimbulkan dampak buruk bagi anak. Sebab, apa yang diberikan kepada anak tidak memperoleh rida dari Allah. Sehingga anak mudah terjerumus dalam perbuatan maksiat.

Bersedekah

Sedekah merupakan ibadah yang sangat istimewa. Allah akan mengangkat derajat umat Islam yang mau bersedekah secara ikhlas, berapa pun jumlahnya. Sedekah tidak hanya dilakukan dengan memberi uang, bisa juga menyumbangkan ide, mengeluarkan tenaga, atau meluangkan waktu untuk orang lain. Sedekah ini perlu dilakukan oleh para orang tua, supaya anak-anak mereka senantiasa memperoleh kemudahan dari Allah.

Menjadi Teladan

Anak merupakan generasi yang akan melanjutkan perjuangan orang tuanya. Maka dari itu, hendaknya orang tua memberikan contoh perilaku yang baik bagi anak. Jangan sampai orang tua menunjukkan sikap tercela di hadapan anak. Misalnya tidak membohongi anak, tidak malu meminta maaf kepada anak apabila melakukan kesalahan, dan lain sebagainya. Allah berfirman dalam QS. At-Tahrim ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya ialah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Mendoakan Anak

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berdo’a dalam setiap langkah. Oleh sebab itu, untuk menjadikan anak yang shaleh dan shalehah, kedua orang tua seyogyanya selalu berdo’a. Diantara do’a yang dapat kita panjatkan ialah:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhanku, anugerahilah kepada kami keturunan yang termasuk orang-orang saleh.”

Dengan mengetahui beberapa ikhtiar yang dapat kita lakukan ini, semoga kita sebagai orang tua dapat mendidik anak menjadi generasi yang saleh dan salihah.

Bagikan