GELAR SEMAAN AL-QUR’AN 7 MAJELIS DALAM RANGKA MILAD AL-JIHAD KE-27

Surabaya — Dalam rangka mensyukuri milad ke-27, Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya menggelar kegiatan semaan Al-Qur’an yang berlangsung di tujuh majelis, Sabtu (1/2/2025). Kegiatan ini tersebar di tujuh lokasi yang berada di sekitar lingkungan pondok, yaitu Masjid Putri, Masjid Putra, Ndalem Abah Imam, Ruang Tasmi’, Gedung At-Tin 2 lt. 3, Mushola Al-Wahyu, dan Mushola At-Taubah.

Acara dimulai setelah ngaji panguripan di Masjid Al-Jihad Surabaya. Semaan Al-Qur’an dibuka secara resmi dengan sambutan dari Abah Jazil selaku salah satu pembina tahfidz. “Mudah-mudahan acara ini diberkahi dan disertai ridha Allah Swt. Kami juga meminta untuk menyiapkan diri bagi yang akan diwisuda, dengan niat meminta doa dari para kyai dan alim ulama’, agar ilmu kita manfaat, hafalan kita lancar dan membawa kemaslahatan bagi kita semua” ujar Abah Jazil.

Sebagai simbolisasi dimulainya acara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Abah Nasir yang kemudian diserahkan kepada Ustadz Muhaimin, perwakilan dewan asatidz program tahfidz. Selanjutnya, Ustadz Muhaimin memimpin tawasul sebagai pembukaan resmi semaan. Acara ini diikuti oleh seluruh santri, dewan asatidz, serta pengurus yayasan.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di rumah pengurus dan donatur, tahun ini semaan Al-Qur’an difokuskan di lingkungan pondok. Hal ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan terhadap para santri.

Semaan Al-Qur’an ini bukan sekadar bagian dari perayaan milad, melainkan juga sebagai wujud syiar Al-Qur’an yang lantunannya mampu menyejukkan hati siapa saja yang mendengarnya. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi pengingat untuk terus dekat pada Al-Qur’an seperti yang telah dilakukan para sahabat Nabi Muhammad Saw sebelum Al-Qur’an dibukukan, yaitu melalui hafalan dan pendengaran langsung dari Rasulullah.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Fatihah yang dihadiahkan untuk para ahli kubur, khususnya yang dikirimkan oleh para donatur melalui amplop fida’. Terdapat 7 majelis dan setiap majelis dibagi lagi menjadi 2-9 kelompok, di mana setiap kelompok mengkhatamkan 30 juz secara binnadzor. Setiap kelompok semaan beranggotakan 5 santri putra atau putri. Alur semaan berupa pembacaan bil ghoib 15 juz oleh perwakilan santri dari setiap majelis dan didampingi oleh penguji serta penyimak dari 1 kelompok. Kemudian 15 juz akhir dikhatamkan binnadzor oleh santri penyimak.

Rindu Amalia, salah satu santri tahfidz, menyampaikan harapannya, “Semoga semaan ini menjadi penolong bagi keluarga besar Al-Jihad Surabaya, selalu diberkahi Allah Swt, dan menjadi momen yang membangkitkan semangat menjaga serta menghafal Al-Qur’an hingga akhir hayat.” tuturnya.

Sementara itu, penutupan semaan bil ghoib diselenggarakan bersamaan dengan penutupan munaqosyah yang diselenggarakan pada Sabtu sore, bertempat di Masjid Putri Al-Jihad Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus yayasan dan seluruh santri dan ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Abah Imam dari Makkah.

Bagikan

LIPUTAN KEGIATAN LAINNYA