Perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan waktu di mana masyarakat Indonesia berkumpul bersama dengan anggota keluarga mereka. Namun, bagi beberapa orang, terutama yang dianggap telah mencapai usia ideal untuk menikah menurut pandangan keluarga, momen tersebut kadang-kadang bisa menjadi lebih menjengkelkan daripada menyenangkan. Oleh karena itu, banyak dari generasi milenial yang memilih untuk menghindari pertemuan tersebut agar tidak ditanyai pertanyaan seperti “Kapan kamu akan menikah?” atau “Apakah sudah ada calon pasangan?”.
Pertanyaan itu biasanya terlontar dari mulut sepupu, tante, paman atau bibi. Kalau sudah ditanya kapan nikah, suasana hati acap kali berubah buruk sebab perihal menikah dan jodoh adalah hal sensitif yang menyangkut privasi masing-masing individu. Selain itu, menjawab pertanyaan kapan nikah kadang serba salah, hati yang kalut tidak jarang memancing emosi. Padahal, Anda tentu tidak ingin merusak suasana lebaran hanya karena pertanyaan kapan nikah. Maka dari itu, sebelum datang Lebaran 2024 tidak ada salahnya bagi para jomblo untuk mempersiapkan diri dengan jawaban-jawaban santai namun tetap serius.
Meskipun hanya sekedar basa-basi, tetapi Menurut beberapa orang pertanyaan tersebut merupakan hal yang sangat sensitif. Terutama bagi seseorang yang mempunyai Riwayat percintaan yang sulit. Setiap individu harus memahami bahwa orang memiliki batasan tertentu dalam bersosialisasi. Maka dari itu, ia meminta setiap orang harus bertindak secara bijak dalam berbasa-basi atau berkomunikasi, salah satunya dengan memikirkan perasaan satu sama lain sebelum berbicara. Alih-alih memberikan pertanyaan yang mungkin bisa menimbulkan ketidaknyamanan seseorang, disarankan setiap orang yang bersilaturahmi untuk membuka topik yang menyenangkan, salah satunya adalah terkait hobi.
Berikut ini beberapa referensi cara menjawab pertanyaan kapan nikah saat Lebaran.
Mintalah kontribusi
Anda bisa menjawab pertanyaan kapan nikah dengan cara seperti ini “kalau tante modalin seluruh biaya resepsi aku, aku akan menikah segera”. Sebab, resepsi pernikahan memang menghabiskan biaya yang tidak sedikit, kalau memang tante atau anggota keluarga lain bersedia memberikan modal resepsi, jangan sia-siakan untuk meminta dengan jumlah yang cukup besar. Apabila mereka melarikan diri dari pertanyaan itu, berarti jawaban Anda berhasil. Biasanya jawaban seperti ini sangat cocok untuk mereka yang memang sudah ingin menikah namun terbentur masalah finansial.
Jawaban bercanda
Jawaban bercanda bisa dengan berbagai cara misalnya “aku berniat menikah dalam waktu dekat, tapi tunanganku tinggal di bawah air. Jadi sepertinya kami akan menunda dulu”. Jawaban lain juga bisa seperti “tidak lama lagi aku berencana menikah, jangan sampai tidak datang ke resepsiku tanggal 30 Februari tahun depan”.
Jawaban percaya diri
Supaya tidak terlihat tertekan karena pertanyaan kapan nikah, jawablah dengan percaya diri seperti “belum ada yang beruntung mendapatkanku tante”. Ketika Anda memperlihatkan rasa percaya diri tinggi, keluarga besar juga akan sungkan untuk mempertanyakan, pertanyaan serupa. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah jomblo berkualitas.
Semoga dengan beberapa tips di atas dapat menjadi referensi bagi pembaca. Dan berfikir dahulu sebelum menyakiti hati orang lain.