Perjuangan Islam di Era Modern

perjuangan islam di era modern

Dalam perspektif Islam, perjuangan adalah suatu upaya yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan sesuai ajaran Islam. Agama Islam memandang bahwa perjuangan merupakan sebuah keharusan bagi setiap umat. Sebab pada hakikatnya, hidup adalah untuk berjuang. 

Nabi Muhammad mengajarkan tentang perjuangan kepada umat Islam sejak zaman dahulu. Perjuangan yang dilakukan oleh beliau dinamakan dengan da’iyah, yang berarti mengajak. Nabi Muhammad mengajak kepada seluruh manusia untuk menuju jalan yang benar dan diridhoi Allah.

Tentu perjuangan Nabi Muhammad pada saat itu tidak pernah terlepas dari berbagai hambatan yang harus dilewati. Mulai dari penolakan, cemoohan, hingga siksaan yang didapat oleh Sang Nabi. Namun hambatan tersebut tidak pernah menyurutkan semangat dalam memperjuangkan agama Islam.

Dalam memperjuangkan Islam, Nabi Muhammad bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang. Sebagaimana dalam QS. Ali-Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ فَٱعۡفُ عَنۡهُمۡ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لَهُمۡ وَشَاوِرۡهُمۡ فِي ٱلۡأَمۡرِۖ فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: ‘’Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.’’

Syeikh Al Maraghi menafsirkan, tujuan diutusnya Nabi Muhammad jalan untuk menyampaikan ajaran Allah kepada manusia. Ajaran ini dapat diterima oleh manusia, jika mereka merasa nyaman. Hal ini dapat tercapai apabila Nabi Muhammad memiliki sikap penuh kasih sayang, memaafkan orang yang bersalah, serta menasehati tanpa melukai.

Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad tersebut sangat lah tepat untuk diimplementasikan saat ini. Meskipun jika dibandingkan, masa Nabi Muhammad dengan zaman modern memiliki banyak perbedaan, namun ajaran beliau bersifat universal dan relevan terhadap perkembangan zaman. Karena Nabi Muhammad mengetahui, medan perjuangan akan berubah seiring berjalannya waktu, sedangkan prinsip ajaran Nabi Muhammad senantiasa utuh. Oleh sebab itu, hendaknya kita memanfaatkan teknologi yang hadir dalam untuk memperjuangkan agama Islam.

Perjuangan pada masa modern ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yang mudah dan efektif, misalnya berdakwah melalui sosial media. Kita dapat mengadopsi trend-trend yang digemari anak-anak muda, seperti dakwah melalui vlog, pengajian online, dan lain sebagainya. Alangkah baiknya jika dakwah tersebut dikemas secara singkat dan objektif agar lebih menarik perhatian.

Lantas, timbul pertanyaan, apakah semua orang harus menjadi pendakwah untuk memperjuangkan Islam? Tidak. Setiap orang dapat berjuang sesuai kapasitasnya masing-masing. Sebab manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Seperti si A merupakan seorang influencer instagram, tetapi ia tidak memiliki ilmu agama yang cukup. Ia dapat menggunakan hijab saat membuat konten atau melakukan kegiatan sehari-hari, agar menginspirasi perempuan lainnya. 

Apabila ada seorang pejabat,  ia dapat memperjuangkan Islam dengan penuh kasih sayang sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad. Pejabat itu sebaiknya memudahkan urusan dan gemar membantu masyarakat. Contoh lain ialah jika kita menjadi pedagang buah di pasar. Hendaknya kita bersikap jujur terhadap pembeli. Kita tidak mengurangi timbangan dan melakukan jual beli sesuai ajaran Islam.

Dengan demikian, dapat kita pahami, perjuangan Islam sebagaimana ajaran Nabi Muhammad tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Maka dari itu, kita sebagai umat Islam hendaknya selalu berusaha untuk melakukan sebisa mungkin melakukan perjuangan demi agama Islam.

Bagikan