Mojokerto – Pondok Pesantren Al-Jihad cabang Mojokerto menggelar acara pelepasan santri tahfidz kelas 9 angkatan pertama dengan penuh khidmat. Acara yang dihadiri oleh para pengurus yayasan Al-Jihad, dewan asatid, santri serta wali santri ini, berlangsung di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Al-Jihadul Chakim pada Minggu (30/06/2024).
Acara wisuda diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan mahalul qiyam, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh tim paduan suara. Dalam sambutannya, Ustadzah Abidatum Musfiroh selaku kepala pondok Al-Jihadul Chakim, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para santri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka “Terima kasih kepada abah-abah, kami tidak menyangka bahwa tiga tahun ini terlewati. Jika bukan karena doa dari panjenengan semua, kami tidak bisa berada di posisi ini hingga akhirnya bisa meluluskan santri angkatan pertama. Semoga ilmu yang para kakak-kakak santri dapat bisa bermanfaat dan menjadi pegangan di masa depan,” ujarnya. Tidak lupa beliau juga mengingatkan para santri untuk selalu menjaga nama baik almamater Al-Jihadul Chakim.
Perwakilan dari pengurus yayasan, Abah Jazil, dalam sambutannya berharap agar para santri bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Mudah-mudahan berkat anak-anak yang hafidhoh, bapak ibu mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Dan pesan saya, jangan sampai berhenti sampai di sini, semoga bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ungkap beliau.
Perwakilan wali santri, Zamroni Mahfud, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pondok pesantren ini. “Tiga tahun kami hadir, setiap kali datang kami mendapatkan suguhan yang berbeda dari pondok lain seperti adanya istighosah dan lainnya. Dan antara kami dan anak-anak terjalin segi 3 yang saling terhubung, jadi selalu ada update dari para dewan asatid terkait perkembangan anak-anak. Pesan kami, semoga semua kegiatan di pondok ini minimal dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan agar lebih baik ke depannya,” tutur Zamroni.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar santri oleh Abah Ali Hasan dan diikuti oleh seluruh santri. Kemudian prosesi wisuda ditandai dengan pemberian ijazah dan medali oleh Abah Jainuddin dan Abah Oki kepada 11 wisudawan, serta penghargaan untuk santri berprestasi. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abah Imam, selaku pengasuh pondok pesantren. “Semoga para santri mampu dan ditakdirkan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai cita-citanya. Semoga Allah selalu menolong, sehingga semuanya menjadi santri yang sholihah, bermanfaat, dan hidupnya selalu diberkahi Allah swt.” ungkap Abah Imam.
Suasana semakin meriah dengan penampilan para santri, termasuk pidato dalam tiga bahasa, tarian saman, nyanyian lagu perpisahan oleh tim paduan suara, serta persembahan dari santri kelas 9. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abah Jainuddin, diikuti oleh para santri serta wali santri yang kemudian saling berjabat tangan dengan pengurus yayasan dan dewan asatid.
Wisuda angkatan pertama ini menjadi tonggak penting bagi Pondok Pesantren Al-Jihadul Chakim dalam mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia. Dengan semangat yang tinggi, diharapkan pondok ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.