AMAL TIDAK PERNAH MUSNAH, GUS ARIFIN

Sambutan Gus Arifin Dalam Acara Milad Al-Jihad Ke 25

Semarak ribuan jamaah menghadiri acara puncak milad al jihad ke-25 pada ahad (12/03), diisi dengan dzikir bersama dan pengajian dari Kyai Imam Chambali. Acara tersebut dihadiri oleh para warga sekitar dan luar daerah, acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa pelawak indonesia dan pejabat daerah. Terdapat hal menarik lainnya, seperti gus Arifin dalam sambutannya bebrbicara mengenai sebuah amal.

Usai acara, para tamu undangan dan jamaah sudah meninggalkan posisi awal mereka. Mulai dari  undangan VIP, VVIP yang berkumpul didalam ruang prasmanan, jamaah yang pulang kerumahnya masing-masing, serta terdapat pula mereka yang berbahagia mendapatkan undian hadiah.

Riwayat Hidup

Moch Nur Arifin akrab disapa gus ipin, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Usai acara tim dasa melakukan wawancara seputar korelasi jargon milad kali ini dengan perjalanan hidupnya. Dalam sambutannya, putra pasangan Bambang Sugeng dan Sringatin ini menceritakan bahwa orang tuanya bukan seorang yang berada, hanya berpenghasilan sebagai tukang becak lalu merintis usaha lagi dengan dibantu abah imam dari nol sampai dapat mengantarkan putranya sampai sukses.

Amal Sukses

Sebagai Bupati muda yang sukses, gus ipin mengatakan bahwa semua ini berkat amal dan tirakat. “Amal tidak pernah musnah, pertolongan allah itu nyata. Selalu percaya dan khusnudzon kepada allah karena pitulungane allah itu selama lamanya. “orangtua nya melakukan amal dan Allah melimpahkan kebarokahan tersebut pada putranya. Hal tersebut merupakan bukti bahwa pertolongannya Allah selama-laamanya, Allah selalu membawa rahmat dan ampunan dan selalu menang meskipun kita ini orang yang rusak.

Tirakat

Berangkat dari pesan seorang ayah, “ Nak, kalau mau lebaran ya kamu harus mau berpuasa” dalam artian luas jika kamu ingin merasakan kenikmatan kamu juga harus menahan apapun yang kemudian terpatri dalam setiap langkah perjalanan hidupnya. Sebagaimana diceritakan, kesuksesannya saat ini tak luput dari peran orang tuanya. “Ibu itu jimat, jika kita kesusahan dalam memutuskan apapun, ibu adalah solusinya.”

Berdasarkan wawancara, pria asal trenggalek ini memberi pesan dan motivasi kepada generasi muda yang ingin sepertinya, khususnya santri Al Jihad. Berjalan beriringan dengan masyarakat, jika memang sudah memiliki target maka tukunilah jalan menuju kesuksesan tersebut. Tanpa memikirkan dan mencari jabatan, jika memang kita sudah dikenal dan memiliki etos kepedulian terhadap masyarakat. Dari situlah jabatan yang akan mencari kita. Pesannya “Beranilah menjadi anak muda. Kita makhluk paling enak, salah tidak disalahkan sebab wajar masih muda, jika melakukan perbuatan baik orang akan mendoakan dan menyanjung.”

Bagikan

KISAH INSPIRATIF LAINNYA

KISAH INSPIRATIF LAINNYA