MELEMBUTNYA SINGA KEPADA NABI DANIAL AS

MELEMBUTNYA SINGA KEPADA NABI DANIAL AS

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwasanya para ulama’ berbeda pendapat terkait jumlah nabi dan rosul. Dan pendapat yang masyhur jumlah nabi adalah 124.000 dan jumlah rosul adalah 313. Dan yang wajib diketahui ada 25 nabi, terdapat nabi yang jarang dikenal oleh masyarakat Islam, beliau bernama nabi Danial AS.

Suatu hari Raja Babilonia, Nebukadnezar bermimpi melihat sebuah patung raksasa. Patung itu berkepala emas, lengannya dari perak, tubuhnya dari tembaga, dan kakinya dari besi. Namun patung itu hancur berserakan hanya karena sebuah batu. Sang raja pun penasaran dengan mimpinya. Ia lalu mencari para penafsir mimpi di seluruh penjuru negeri. Namun tak ada satu pun yang bisa menafsirkannya. Singkat cerita, ia mengetahui seorang pemuda bernama Danial yang pandai menafsirkan mimpi. Dibawalah sang nabi ke hadapan raja.

Nabi Danial kemudian menafsirkan mimpi tersebut bahwasanya patung itu merupakan tanda penguasa yang akan silih berganti. Emas merupakan Babilonia yang kemudian akan hancur digantikan Kerajaan Persia sebagai perak, lalu Kerajaan Yunani sebagai tembaga, dan Kekaisaran Romawi sebagai besi. Namun seluruh penguasa itu akan berakhir dengan kehancuran. Jawaban tersebut membuat sang raja puas, ia memutuskan untuk mengangkat nabi Danial AS sebagai penasehat kerajaan. Para petinggi kerajaan merasa iri, mereka pun membuat beragam fitnah tentang Nabi Danial. Raja dipengaruhi agar mempercayai fitnah tersebut dan membenci penasihatnya. Hal tersebut berhasil, sehingga nabi mendapatkan hukuman.

Raja memerintahkan agar nabi Danial dimasukkan kedalam lubang yang berisi singa yang sedang kelaparan. Namun atas kehendak Allah tiba-tiba dua ekor singa itu terdiam dan mengatupkan mulut mereka. Bagai bertemu majikan, singa itu menjilati Nabi Danial layaknya hewan peliharaan. Namun, tak ada makanan dan minuman disana, Allah sang maha segalanya pun mengutus salah satu nabi untuk mengirimkan makanan kepada Danial AS. Nabi Irmiya AS dari Yerussalam

 “Ya Rabb, saya ada di Yerussalam (Palestina), sementara Danial Ada di Babel (Babilonia, sekarang Irak).”

Allah kemudian berfirman, “Lakukanlah yang Aku perintahkan, akan Kukirimkan sesuatu yang membawamu ke sana.”

Benarlah, sesuatu entah apa itu, tak disebutkan dalam kisah, membawa dengan cepat tubuh Nabi Irmiya dari Yerusalem ke Babilonia. Membawa beragam makanan, Nabi Irmiya pun menyapa dari atas lubang. Betapa terkejutnya Nabi Danial melihat sosok nabi lain di atas lubang. Nabi Danial As menanyakan siapa nabi tersebut, nabi Irmiya AS pun menjelaskan siapa dia dan siapa yang mengutusnya. Kedua nabi tersebut tak kunjung berhenti mengagungkan Allah swt atas segala kuasaNya.

Demikianlah kisah Nabi Danial, nabi yang namanya disebut dalam Al Kitab. Meski Al-Qur’an tak menyebut nama beliau, para shahabat Rasulullah pernah menemukan naskah suci bersama dengan jasad sang nabi. Penemuan itu terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Shahabat Abu Musa Al Asy’ari lah yang menemukan naskah, jenazah beserta barang-barang lain milik Nabi Danial. Naskah suci itu diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab oleh Abu Khalid bin Dinar. Setelah itu, naskah tersebut diserahkan kepada Khalifah Umar. Barang lain yang ditemukan yakni cincin berukiran gambar dua ekor singa. Cincin ini disebut-sebut sebagai pengingat Nabi Danial atas pertolongan Allah kepadanya. Adapun jasad Nabi Danial dimakamkan secara rahasia. Hal ini diperintahkan Umar agar manusia tak menjadikan makamnya sebagai sesembahan dan sumber kesyirikan. Kepada Abu Musa Al Asy’ari, Umar memerintahkan; “Sesungguhnya jasad ini adalah nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para Nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Karena itu, hendaklah kau dan seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua.”

Bagikan

KISAH INSPIRATIF LAINNYA

KISAH INSPIRATIF LAINNYA