GEJOLAK AKHIR ZAMAN – EDISI 155 JUNI 2020
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 155 akan dikupas lebih lanjut tentang kemelut yang terjadi pada akhir zaman, dengan judul “Gejolak Akhir Zaman”.
Kontributor Redaksi Dasa Al-Jihad, Santri Ponpes Al-Jihad, Alumni Komunikasi Penyiaran Islam UINSA
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 155 akan dikupas lebih lanjut tentang kemelut yang terjadi pada akhir zaman, dengan judul “Gejolak Akhir Zaman”.
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 154 akan membahas bagaimana sebuah ikhtiar seseorang dalam menggapai self improvement atau upaya untuk meningkatkan kemampuan diri, dengan judul “Resolusi Menuju Pembenahan Diri”.
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 153 akan membahas tema yang layak untuk dikaji dan dijadikan sebagai muhasabah diri, dengan judul “SUDAHKAH MENGESAKAN ALLAH”.
Pada kesempatan kali ini, majalah DASA edisi 152 akan membahas tema berjudul “AKU DAN SEGALA RENCANAMU”. Dalam rubrik utama akan dikupas lebih lanjut terkait garis takdir yang telah ditetapkan oleh-Nya khusus bagi hamba-Nya
Di Negeri Yaman ada seorang pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.
Dalam kitab Sirah Nabawiyah yang berjudul, “as-Sirah an-Nabawiyah, `Ardhu Waqaai` wa tahlilu Ahdats”, Syeikh. Ali Muhammad Muhammad Shalabi menceritakan: ada sahabat yang hanya bermodal syahadat tulus kemudian ia berjihad hingga gugur syahid. Padahal ia belum sempat shalat apalagi melaksanakan rukun Islam yang lainnya. Amalannya terhitung sangat sedikit dan minim bila dibandingkan dengan sahabat-sahabat lain yang sudah masuk Islam. Namun lihat capaian yang diraihnya ia mendapatkan surga. Sahabat itu ialah Al-Ushairim. Nama aslinya `Amru bin Tsabit bin Waqasy.