SURABAYA JANGAN (LAGI) JADI KORBAN TERORISME, APALAGI SEBAGAI PELAKUNYA
Deradikalisme itu bukan paham atau ajaran baru, tapi meluruskan pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Quran dan Al-Hadis yang diartikan melenceng kekanan-kananan menjadi radikal dan yang kekiri-kirian menjadi liberal,” tutur Kiai Syukron. “Jadi deradikalisme itu mengajak orang untuk mengikuti Islam yang benar, Islam yang di tengah, tidak kekanan-kananan dan tidak pula kekiri-kirian, makanya namanya wasathiyah (di tengah)