MILAD AL-JIHAD KE-25, MEMADUKAN KEAGAMAAN DAN KESENIAN
Dalam rangka mensyukuri milad yang ke-25, Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya mengadakan berbagai macam kegiatan
Bakti Sosial Milad’25
Tradisi bakti sosial tidak pernah dihapus dari rangkaian milad sebagai rasa terimakasih dan agar masyarakat sekitar turut bahagia
FESTIVAL SHOLAWAT, SIMAK KESERUAAN IBU-IBU HINGGA GRUP PATROL
Minggu (6/03), Yayasan Al-Jihad Surabaya, kembali menggelar event perlombaan festival sholawat se-Jawa Timur.
SEDEKAH DARAH MILAD’25
Sabtu (4/03), Yayasan Al-Jihad Surabaya berkerjasama dengan UTD PMI Surabaya mengadakan kegiatan sedekah darah.
SEMAAN Al-QUR’AN MILAD’25
Dalam rangka mensyukuri milad yang ke-25, Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya mengadakan semaan al-qur’an bil ghoib 7 majelis.
PEMBANGUNAN AL-JIHAD 5
GRESIK-Pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya Abah Imam Chambali menerima tanah wakaf dari kepala desa Deliksumber bapak Joko Arianto untuk pembangunan lembaga pendidikan.
PEMBANGUNAN LANTAI 2 GEDUNG AT-TIEN 2 PONDOK PESANTREN AL-JIHAD SURABAYA
Surabaya – (18/09/22) Pembangunan gedung At-Tien lantai dua Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya telah sampai pada tahap pengecoran. Dengan selesainya pekerjaan cor tersebut, maka selanjutnya akan diteruskan ke pembangunan yang baru selesai 50%.
PELEPASAN CALON JAMAAH HAJI BRYAN MAKKAH DIWARNAI SUASANA HARU
KBIH Bryan Makkah yang dalam hal ini sebagai fasilitator memberikan fasilitas diantaranya; kegiatan rutin manasik haji guna pembekalan, transportasi yang nyaman, pengawalan oleh petugas sampai asrama haji, dsb. Sulianti yang merupakan salah satu jamaah KBIH Bryan Makkah mengaku senang dan nyaman mengikuti KBIH Bryan Makkah dikarenakan pelayanannya ramah, manasiknya juga tetap berjalan meskipun pandemi.
SURABAYA JANGAN (LAGI) JADI KORBAN TERORISME, APALAGI SEBAGAI PELAKUNYA
Deradikalisme itu bukan paham atau ajaran baru, tapi meluruskan pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Quran dan Al-Hadis yang diartikan melenceng kekanan-kananan menjadi radikal dan yang kekiri-kirian menjadi liberal,” tutur Kiai Syukron. “Jadi deradikalisme itu mengajak orang untuk mengikuti Islam yang benar, Islam yang di tengah, tidak kekanan-kananan dan tidak pula kekiri-kirian, makanya namanya wasathiyah (di tengah)
AWAL SEJARAH HARI RAYA
Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan secara berulang-ulang dalam setiap tahunnya. Sebuah momen bagi kehidupan manusia guna memperbaiki posisi dalam mengurangi perjalanan hidup di dunia, yaitu orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.